Mesin CNC (computer numerical controlled) digunakan untuk membuat bagian yang diputar dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.Mesin diprogram untuk mengikuti serangkaian instruksi yang memberi tahu mereka cara memotong dan membentuk bahan.Proses ini memastikan bahwa setiap bagian sama persis dengan bagian sebelumnya, yang sangat penting untuk aplikasi rekayasa presisi.
Dalam pembubutan CNC, benda kerja berputar di sekitar alat pemotong untuk membuat bagian presisi.Suku cadang yang diputar dengan CNC dapat digunakan di sejumlah industri, mulai dari otomotif hingga kedirgantaraan.Dalam banyak kasus, mereka digunakan untuk membuat komponen yang terlalu kecil atau rumit untuk dibuat dengan metode produksi lainnya.Berkat tingkat akurasi dan pengulangan yang tinggi, komponen yang diputar dengan CNC sering digunakan dalam aplikasi kritis di mana kegagalan bukanlah pilihan.
Dalam hal komponen ini, pertimbangan desain sangat penting untuk keberhasilan produk jadi.Artikel ini akan membahas lima pertimbangan desain paling vital untuk komponen yang diputar dengan CNC.
1) Pemilihan bahan
Bahan yang Anda gunakan untuk bagian yang diputar dengan CNC dapat secara drastis memengaruhi keseluruhan desain.Misalnya, logam seperti aluminium dan kuningan lunak dan ulet, sehingga mudah dikerjakan dengan mesin.Namun, mereka juga cenderung kurang kuat dan tahan lama dibandingkan bahan yang lebih keras seperti baja atau titanium.Untuk membuat pilihan terbaik, sangat penting untuk mempertimbangkan aplikasi dan sifat yang diinginkan dari bagian tersebut, serta kemampuan khusus dari proses pembubutan CNC.
Bahan pemesinan CNC harus cukup kuat untuk menahan gaya pemesinan, tetapi juga harus tahan panas dan tahan aus.Selain itu, material harus sesuai dengan cairan pendingin dan pelumas yang akan digunakan selama proses pemesinan.Kegagalan untuk memilih bahan yang tepat dapat menyebabkan kegagalan suku cadang, perbaikan yang mahal, dan bahkan cedera.
2) Toleransi
Dalam setiap desain komponen pembubutan CNC, risiko tersembunyi tertentu selalu dapat menyebabkan bagian tersebut tidak dapat ditoleransi.Alasan untuk risiko ini bisa banyak dan beragam, tetapi seringkali dapat ditelusuri kembali ke desain komponen itu sendiri.Untuk meminimalkan risiko terjadinya masalah, desainer harus mempertimbangkan masalah toleransi pemesinan dalam desainnya.
Jika dimensi terlalu ketat, mungkin tidak mungkin mencapai hasil yang diinginkan.Jika dimensi terlalu longgar, maka kecocokan dan fungsi bagian dapat dikompromikan.Akibatnya, sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara dua ekstrem ini.Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan toleransi yang sesuai untuk aplikasi.Misalnya, toleransi yang dekat sering digunakan untuk komponen presisi, sedangkan toleransi yang lebih longgar lebih mudah ditoleransi dan dapat membantu mengurangi biaya.
3) Permukaan akhir
Saat mempertimbangkan desain CNC Turned Part, penyelesaian permukaan merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan.Mencapai penyelesaian permukaan yang diinginkan dapat menjadi tantangan, dan pilihan material atau perkakas yang salah dapat menyebabkan hasil yang buruk.Bagian dengan finishing permukaan yang buruk dapat mengalami sejumlah masalah, termasuk gesekan yang meningkat, keausan yang berlebihan, dan daya tarik estetika yang berkurang.
Sebaliknya, bagian dengan finishing permukaan berkualitas tinggi akan beroperasi lebih lancar dan efisien serta akan terlihat lebih menarik.Saat memilih pelapis permukaan untuk bagian yang diputar dengan CNC, penting untuk mempertimbangkan persyaratan aplikasi.Misalnya, penyelesaian yang lebih kasar mungkin dapat diterima untuk komponen interior yang tidak akan terlihat, sedangkan penyelesaian yang lebih halus mungkin diperlukan untuk komponen eksterior yang terlihat.
4) Threading dan grooving
Saat mendesain bagian yang diputar dengan CNC presisi, penting untuk mempertimbangkan proses threading dan grooving.Threading menyediakan cara untuk mengencangkan dua bagian dengan saling menguncinya, sementara alur memungkinkan transisi yang mulus antara dua permukaan.Saat digunakan bersamaan, kedua fitur ini dapat membantu menciptakan sambungan yang lebih tahan lama yang dapat menahan beban lebih tinggi.
Selain itu, fitur ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tarik estetika suatu bagian dengan menyembunyikan sambungan atau membuat pola yang menarik.Akibatnya, menggabungkan fitur-fitur ini ke dalam desain bagian dapat membantu meningkatkan keamanan, daya tahan, dan kinerja suatu produk.
5) Ketebalan dinding
Ketebalan dinding adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat merancang bagian yang diputar dengan CNC.Jika ketebalan dinding terlalu tipis, bagian tersebut mungkin lemah dan mudah patah.Namun, jika ketebalan dinding terlalu tebal, bagian tersebut mungkin kelebihan beban dan sulit ditangani.
Ketebalan dinding yang ideal untuk bagian yang diputar dengan CNC akan bergantung pada bahan yang digunakan dan kekuatan produk jadi yang diinginkan.Namun secara umum, aturan praktis yang baik adalah menjaga dinding setipis mungkin sambil tetap mempertahankan kekuatan dan daya tahannya.Dengan memperhatikan ketebalan dinding secara cermat, para insinyur dapat memastikan bahwa suku cadangnya kuat dan hemat biaya.
Waktu posting: Des-29-2022